Saturday, October 27, 2007

Kembali Ke FitraH

Mudah-mudahan kembali fitrah!

Ramadhan tahun ini telah berlalu! Berharap bertemu lagi di tahun depan, belum tentu kita dapatkan! Terimalah qodo Allah ini bahwa waktu terus berjalan. Masa yang lalu tidak akan pernah kita jumpai lagi.

Namun harus kita ingat, apa yang kita lakukan di Ramadhan lalu? Begitu banyak amal-amalan soleh kita lakukan, tadarus quran, solat sunat, sodaqoh, infak dan sebagainya. Apakah itu semua akan kita lupakan di bulan selanjutnya? Atau bahkan kita akan kembali pada amalan di masa lalu yang sia-sia. Apakah kita akan merasa bebas dengan berlalunya Ramadhan? Apakah kita akan seperti setan yang begitu riang terlepas dari belenggu Ramadhan yang mengikatnya?

Amalan soleh haruslah terus kita lakukan, karena setelah melewati Ramadhan ini maka ketaqwaan kita kepada Allah makin meningkat. ”Hai orang-orang beriman! Diwajibkan atas kamu shaum, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” ([2]:183). Inilah yang seharusnya kita raih pasca Ramadhan. Ketaqwaan kepada Allah yang merupakan syarat mendapat ridho-Nya. Mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya menjadi hal yang lumrah bagi orang-orang yang beriman.

Amalan buruk dan sia-sia yang pernah dilakukan, marilah kita jauhi dan tinggalakan. Siapa saja yang telah melakukan amalan buruk ini maka hendaklah ia bertaubat dan tidak mengulanginya lagi dimasa depan. Pintu taubat begitu luas Allah buka, asalkan kita tidak ragu dengan Allah yang maha penerima taubat.

Mudah-mudahan Ramadhan ini menjadi masa peningkatan ketraqwaan kita pada Allah Swt. Ketaqwaan makin meningkat tentunya perintah-Nya selalu kita laksanakan dan larangan-Nya selalu kita tinggalkan. Ba’da Ramadhan ini tentunya kita kembali kepada fitrah kita sebagai manusia yakni untuk selalu menjalankan syari’ah yang telah Allah berikan. ”Dan tidaklah semata-mata Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepadaku” ([52]:56). Itulah yang seharusnya dilakukan manusia di dunia ini yakni segala aktivitasnya dilakukan dalam rangka beribadah kepada Allah dan tujuan dari segala tujuannya adalah mengharap ridho Allah Swt.


Taqobbalallohu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyaamakum, taqobbal yaa kariim, kullu aamiin wa antum bikhoiir


Agung Agustian, Ibnu Sina, 13 Syawal 1428

No comments: